Harga Xiaomi Mi 6c dan Spesifikasi

Seperti biasanya, Begawei akan membuka ulasan kali ini dengan terlebih dahulu memperkenalkan spesifikasi Xiaomi Mi 6c pada bagian terluarnya. Berdasarkan tampilannya sendiri, perangkat baru Xiaomi ini terlihat cukup kokoh dengan balutan bodi aluminium yang tersedia dalam warna gold, rose gold, dan black. Bezel yang ada di kedua sisinya pun terlihat sangat tipis. Meski dimensi dan bobotnya belum diketahui namun, bodi Xiaomi Mi 6c diklaim sedikit lebih tebal dibandingkan dengan versi flagshipnya, Mi 6. Smartphone ini pun telah dilengkapi dengan sensor pemindai sidik jari yang disematkan pada tombol home fisiknya. Sedangkan pada bagian display, perangkat bernama Xiaomi Mi 6c ini mengandalkan layar berukuran 5.15 inci yang telah mengadopsi teknologi IPS LCD. Selain itu, resolusi layarnya juga sudah Full HD 1080 x 1920 piksel dengan kerapatan 428 ppi sehingga tampilan gambar yang disuguhkan melalui layarnya terlihat menawan. Selain telah didukung dengan multitouch yang membuat layarnya semakin responsif, Xiaomi Mi 6c juga telah menggunakan antarmuka terbaru MIUI 9 sehingga organisasi tampilan layarnya semakin ramah pengguna. Meski belum diketahui jenis proteksi layar yang digunakan, namun pemakaian kaca lengkung 2.5D telah membuat layar pada spesifikasi Xiaomi Mi 6c ini terlihat lebih kokoh.

Setelah melihat spesifikasi Xiaomi Mi 6c di bagian luarnya, kini kita akan beralih ke bagian dalam ponsel yang berperan penting dalam kinerja operasional perangkat ini. Spesifikasi Mi 6c pada ruang teknisnya dibekali dengan chipset buatannya sendiri, yaitu Xiaomi Surge S2. Chipset yang digunakan Xiaomi Mi 6c ini memiliki prosesor delapan inti hasil konfigurasi dari quad-core 2.3 GHz Cortex-A73 dan quad-core 1.8 GHz Cortex-A53 sehingga performa yang dihasilkan pun lumayan tangguh. Selain itu, sektor ini didukung dengan dua varian RAM berkapasitas 4 GB atau 6 GB sehingga mampu melibas seluruh aktivitas multitasking dengan baik. Di dalam chipset dari Xiaomi Mi 6c tersebut juga tersemat kartu grafis Mali-G71 MP12 untuk memberikan dukungan pada game-game modern tanpa menguras dayanya. Apalagi, seluruh komponen tersebut nantinya akan berjalan di atas sistem operasi Android 7.1 Nougat pasti akan membuat kinerja komponen dari spesifikasi Xiaomi Mi 6c tersebut menjadi lebih maksimal dan stabil.

Jika performa ponsel ini saja cukup tangguh, lalu bagaimana kemampuan spesifikasi Xiaomi Mi 6c dalam menampung file milik penggunanya? Hal ini pun sepertinya juga sangat diperhatikan oleh Xiaomi agar perangkat barunya tersebut bisa menjalankan operasional dengan lancar. Perangkat Xiaomi Mi 6c dibekali dengan dua varian memori internal sesuai dengan bekalan RAM yang dibawanya. Mi 6c yang hadir dengan bekalan RAM 4 GB akan menawarkan penyimpanan internal sebesar 64 GB. Sedangkan Mi 6c dengan versi RAM 6 GB memiliki ruang penyimpanan internal berkapasitas 128 GB. Kedua kapasitas memori internal dari Xiaomi Mi 6c ini memang sudah sangat luas untuk menampung berbagai macam file baik itu file sistem maupun file hiburan. Langkah Xiaomi untuk tidak membekali perangkat barunya ini dengan slot memori eksternal memang menjadi salah satu nilai minusnya. Namun hal ini sepertinya tak akan menjadi masalah yang berarti karena memori internal yang ada pada spesifikasi Xiaomi Mi 6c ini pun kapasitasnya sudah cukup besar sehingga file-file jumbo pun bisa disimpan di dalamnya dengan leluasa.

Dari ruang penyimpanannya, kini ulasan kita akan menginjak pada spesifikasi Xiaomi Mi 6c di lini fotografinya. Xiaomi memang tak membekali handset ini dengan fitur-fitur secanggih perangkat flagship akan tetapi perangkat kamera yang ada di dalamnya cukup mampu menunjang kebutuhan dokumentasi dengan optimal. Pada sektor belakang Xiaomi Mi 6c ini misalnya, terdapat kamera ganda beresolusi 12 MP dan 5 MP yang telah ditemani fitur phase detection autofocus, OIS, serta dual flash sehingga foto yang dihasilkan melalui kamera ini terlihat tajam, jelas, dan jernih meski diambil dalam kondisi low-light. Tak hanya mumpuni dalam membidik objek, kamera utama dari Xiaomi Mi 6c ini juga mampu merekam video 1080p@30fps. Selain itu, pada sektor depan, tersemat kamera 8 MP dengan dukungan video 1080p sehingga tak hanya handal digunakan untuk berswafoto tetapi juga mengakses video call. Xiaomi juga menambahkan berbagai fitur pendukung pada spesifikasi Xiaomi Mi 6c tersebut seperti 1/2.9” sensor size, 1.25µm pixel size, geo-tagging, touch focus, face detection, HDR, dan panorama agar sektor ini makin mumpuni dalam urusan fotografi.

Kini saatnya kita mengetahui seperti apa kemampuan spesifikasi Xiaomi Mi 6c di bagian konektivitasnya. Bagian yang berperan penting dalam urusan koneksi ini pun ternyata telah mengandalkan akses jaringan 4G LTE sebagai jaringan utamanya. Tak heran jika pengguna perangkat Xiaomi Mi 6c ini bisa berselancar di dunia maya dengan kecepatan yang tinggi sebab aktivitas unduh data bisa dipacu pada 150 Mbps dan unggah data pada 50 Mbps. Selain 4G LTE, Xiaomi masih mempertahankan jaringan lama 4G LTE sebagai opsi alternatif. Tak hanya memakai akses jaringan terbaik saat ini, Xiaomi Mi 6c juga dibekali dengan dua slot SIM yang bisa diaktifkan secara bersamaan untuk semakin memudahkan komunikasi. Kebutuhan koneksi secara nirkabel pun terdukung penuh dengan fitur Wi-Fi 802.22, dual-band, Wi-Fi direct, dan hotspot. Bahkan pengguna Xiaomi Mi 6c ini pun juga bisa melakukan aktivitas bertukar data dengan maksimal melalui fitur Bluetooth 4.2, A2DP, LE, dan USB Type-C 1.0 reversible connector. Kemampuannya dalam urusan pemetaan lokasi pun tak perlu diragukan lagi keakuratannya sebab teknologi navigasi A-GPS, GLONASS, serta BDS juga telah turut disematkan pada spesifikasi Xiaomi Mi 6c ini.

Pada bagian terakhir dari segmen ini kita akan membahas spesifikasi Xiaomi Mi 6c pada bagian pemasok dayanya. Besarnya suplai daya yang dibutuhkan oleh suatu perangkat tentu tak bisa dilepaskan dari spesifikasi yang dibawanya. Spesifikasi perangkat ini sendiri sudah dibekali dengan komponen-komponen unggulan sehingga kebutuhan daya Xiaomi Mi 6c ini pun bakal lumayan besar. Kendati demikian hingga saat ini masih belum ada keterangan yang jelas tentang besar kapasitas baterai yang akan ditanamkan Xiaomi pada perangkat terbarunya ini. Informasi yang ada hanya menyebutkan jika Xiaomi Mi 6c akan dibekali dengan baterai berjenis non-removable atau baterai tanam. Jika melihat dari spesifikasi yang dibawanya, Begawei sendiri memperkirakan jika Xiaomi akan menggunakan kapasitas baterai pada kisaran 3.000 mAh. Yang menarik adalah spesifikasi Xiaomi Mi 6c pada sektor ini ternyata telah dibekali dengan fitur fast charging sehingga jika dayanya habis, baterai bisa diisi ulang dengan cepat.