Galaxy A Series Dipastikan Bakal Usung Fitur Wireless Charging
"Samsung sematkan Wireless Charging pada seri Galaxy A"
Samsung Bakal Benamkan Fitur Pengisi Daya Wireless pada Galaxy A – Sebagai upaya dalam memanjakan para pengguna ponsel di kelas mid-range atau entry level, Samsung kabarnya akan menyematkan fitur baru pada beberapa smartphone murahnya.
Dimana, menurut laporan terbaru yang dinukil dari Phone Arena pada 9 Juni 2020, Samsung punya wacana akan turut menyematkan fitur pengisi wireless ke salah satu lini produknya, yakni Galaxy A Series.
Berdasarkan beberapa informasi, tak sedikit yang berspekulasi bahwa fitur pada ponsel tersebut bakal dibenamkan pada generasi penerus dari Galaxy A51 dan Galaxy A71.
Memang, fitur wireless charging ini umumnya hanya disematkan pada beberapa perangkat premium milik Samsung. Namun, kali ini pihaknya ingin menerapkan teknologi ini pada model lainnya.
Hal itu juga tak lepas dari tekanan persaingan ketat di segmen kelas menengah. Oleh karenanya, salah satu upaya Samsung adalah dengan mengusung teknologi pengisian daya wireless tersebut pada beberapa ponsel menengah garapannya.
Apalagi, Apple sebagai pesaing kuatnya melalui iPhone SE sudah dibekali dengan fitur wireless charging tersebut. Ini adalah hal yang perlu diwaspadai Samsung untuk menjaga pangsa pasarnya agar tetap bertahan.
Tak sampai di situ saja, bahkan sejumlah manufaktur pun kini dikabarkan juga sudah mulai menawarkan perangkat kelas menengah yang mendukung jaringan 5G. Oleh karena itu maka tak heran bila sejumlah analis menyebut cara ini dilakukan Samsung untuk tetap dapat bersaing.
Meskipun demikian adanya, tak seluruh Galaxy A Series bakal mendapat tambahan fitur wireless charging ini. Hanya beberapa model saja, seperti Galaxy A52 atau Galaxy A72.
Terlepas dari itu, tentunya ini merupakan upaya dari pihak Samsung dalam mempertahankan konsumen di tengah persaingan yang ketat, terutama di pasar kelas menengah. Beberapa pesaingnya pun sudah mulai menerapkan teknologi ponsel premium ke perangkat menengah ke bawah.
Artinya, semua ini tak lain adalah langkah dari Samsung agar pangsa pasarnya tetap mampu bertahan dengan banyaknya konsumen.