Penjualan Smartphone Global Diperkirakan Anjlok 15%

"Dampak lockdown memicu turunnya penjualan smartphone hingga 15%."

Pasar Smartphone Alami Penurunan – Awalnya, diprediksi bahwa pandemi Corona tak akan berpengaruh besar pada sektor industri smartphone global. Namun, perkiraan tersebut agaknya meleset mengingat pandemi Covid-19 ternyata justru telah berdampak luas pada pasar smartphone global sampai pada kuartal pertama 2020 berakhir.

Di sisi lain, berdasarkan atas laporan dari Firma riset DigiTimes yang dikutip adap 28 April 2020, dilaporkan bahwa pengiriman perangkat cerdas saat ini diprediksi bakal alami penurunan yang sangat besar, yakni hingga 1.15 Miliar atau 15% selama tahun 2020. Tentu saja, hal itu merupakan berita buruk bagi beberapa produsen smartphone global.

Pasar Smartphone Alami Penurunan

Menurunnya intensitas pengiriman ponsel diprediksi bakal berdampak pada brand smartphone, khususnya di beberapa negara yang telah menerapkan sistem lockdown. Ini tentunya akan memicu kemungkinan pada resesi ekonomi di tahun 2020.

Di sisi lain, beberapa pabrikan yang terfokus menggarap ponsel premium 9flagship) pun juga diprediksi akan mengalami berbagai tekanan mengingat para konsumen pun dipastikan bakal hidup dengan anggaran yang lebih hemat. Apalagi, dengan kondisi pandemi Corona yang akan memicu para konsumen untuk menanggalkan pembelian smartphone premium dari daftar prioritas, khususnya di segmen perangkat premium kelas menengah atas.

Dampak ini mulai terjadi sejumlah brand, termasuk OnePlus yang hanya memproduksi telepon premium, yang baru-baru ini mulai memberhentikan beberapa pekerjanya di Eropa.

Tak hanya itu saja, bahkan Apple pun juga kabarnya telah menurunkan target produksi internal produknya. Dimana, dari laporan DigiTimes sendiri disebutkan bahwa raksasa asal AS tersebut kemungkinan telah menekan atau membatasi jumlah pesanan iPhone 11 yang diklaim adalah perangkat paling laris buatan Aplle di pasar global.

Selain itu, Samsung pun juga kabarnya telah menurunkan jumlah pengiriman unit perangkat premiumnya di tahun 2020 ini. Bukan tanpa alasan mengingat data soal penerimaan yang buruk dari seri Galaxy S20 adalah salah satu alasan utama untuk hasil tersebut.

Namun, jika kondisi sudah membaik maka tak menutup kemungkinan beberapa brand smartphone premium tersebut akan kembali melakukan dobrakan strategi baru untuk memicu penjualan yang lebih banyak guna “mengobati” tren pasar yang menurun akibat Covid-19.

Teknologi Terkait

Your compare list

Compare
REMOVE ALL
COMPARE
0
Top