Dampak Rupiah Melemah, Harga Ponsel Realme Naik
"Harga smartphone Realme Series alami kenaikan"
Harga Ponsel Realme Dikabarkan Alami Kenaikan – Nilai tukar rupiah terhadap dollar yang melemah beberapa bulan di awal tahun 2020, tentunya berdampak pada berbagai sektor industri di Indonesia. Salah satunya yakni di sektor smartphone yang pada awalnya diprediksi tak akan berpengaruh besar namun nyatanya juga mempengaruhi harga jualnya.
Salah satu produsen yang mulai merespon melemahnya nilai tukar rupiah yakni Realme. Dimana, kondisi tersebut memicu pihak pabrikan untuk menaikkan harga jual produknya di Tanah Air.
Bukan tanpa alasan, kabar ini diungkap langsung oleh Palson Yi, selaku Marketing Director Realme di Indonesia via Live Conference pada 28 April 2020. Yang mana, ia menyebut akan ada penyesuaian harga dari setiap produk Realme yang dijual di Indonesia.
“Realme menyesuaikan beberapa produk kami, namun harga baru yang kami tetapkan masih jauh lebih rendah dari harga peluncuran resmi produk-produk tersebut.” ujar Palson.
Selain itu, Palson juga sempat mengungkapkan bahwa adanya penyesuaian harga yang mengalami kenaikan tersebut juga tak lepas dari berbagai faktor. Yang utama yakni meningkatnya biaya pada proses produksi untuk setiap produk garapan Realme.
“Kondisi global yang tidak stabil baru-baru ini, biaya bahan baku, rantai pasokan, logistik, dan biaya lainnya telah mengalami kenaikan, sementara nilai tukar USD-IDR juga mencapai rekor terendahnya,” imbuhnya.
Akan tetapi di satu sisi, Realme sendiri juga masih terus berupaya agar harga dari setiap produknya tetap kompetitif. Bahkan, dalam kesempatan lain, pihak Realme pun juga turut menjadi ketersediaan stok mengingat pabrikan tetap akan melakukan aktivitas operasional walau dengan standar protokol yang bergulir.
“Realme akan selalu berusaha dalam menyediakan produk dengan harga yang paling kompetitif disetiap segmen harga untuk pelanggan kami,” demikian pungkas Palson.