Petani Wajib Melek Teknologi
Kominfo Luncurkan Aplikasi Khusus Petani – Perkembangan teknologi saat ini menempatkan gadget sebagai alat utama yang wajib dimiliki siapa saja. Hal tersebut berlaku untuk siapa saja, tidak terkecuali pemegang cangkul di sawah yang sangat berjasa di kehidupan masyarakat Indonesia, petani. Dikabarkan dari Okezone (12/4/2016) Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia meluncurkan lima aplikasi yang dikhususkan untuk petani. Usul punya usul, aplikasi ini memang merupakan program kerja dengan tema Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat.
Aplikasi yang dibuat oleh pengembang aplikasi dalam negeri ini, diharapkan mampu dirasakan langsung manfaatnya oleh rakyat. Sinergi aksi tersebut sebenarnya merupakan bentuk kerja gotong royong pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, swasta dan masyarakat itu sendiri. Joko Widodo, selaku Presiden Republik Indonesia mengaku optimis dengan kehadiran aplikasi pertanian ini. Pasalnya, lima aplikasi tersebut memiliki manfaat yang memang sudah direncanakan sebagai berikut :
1. Aplikasi Petani, merupakan aplikasi yang memberikan informasi terkait solusi permasalahan pertanian di seluruh Indonesia.
2. Aplikasi TaniHub, merupakan aplikasi yang berisikan layanan mengenai distribusi hasil pertanian dan perkebunan dari daerah ke kota.
3. Aplikasi LimaKilo, merupakan aplikasi yang memungkinkan petani untuk langsung menjual hasil panennya ke konsumen dengan harga kompetitif.
4. Aplikasi Pantau Harga, merupakan aplikasi sebagai wadah untuk tawar menawar, dan melakukan jual beli antara penyedia bahan baku dengan petani.
5. Aplikasi Nurbaya Initiatives, merupakan aplikasi yang disediakan bagi pelaku ekonomi rakyat baik petani maupun UKM untuk dapat membuat platform penjualan hasil-hasilnya.
Melansir dari sumber yang sama, Menkominfo Rudiantara menyatkaan bahwa Pemerintah sangat ingin memajukan petani Indonesia sehingga memang diharapkan adanya aplikasi untuk petani ini dapat meningkatkan produktivitas para petani. Menurutnya pula, banyak problematika petani yang dapat terselesaikan dengan penggunaan aplikasi ini. Prinsipnya, Kemajuan teknologi harus dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Sedangkan pemerintah sendiri senantiasajuga mendorong UMKM Indonesia untuk Go Digital.
Tentunya kehadiran aplikasi ini akan menimbulkan pertanyaan. Umumnya para petani akan bertanya dahulu bagaimana cara pakainya, wajar hal baru patut untuk ditanyakan cara penggunaannya. Kedua siapa yang menyediakan informasinya, patutnya informasi tersebut disediakan oleh pemerintah agar tidak simpang siur. Ketiga kenapa harus lima aplikasi, sedangkan satu saja sudah cukup sulit untuk ditembakkan pada petani. Namun yang jelas, aplikasi ini menunjukkan proses kepedualian Pemerintah pada kaum tani. Baca juga Fitur Facebook di Whatsapp dan Voice Access, Aplikasi Penggerak Android untuk Penyandang Disabilitas.