YouTube, Dari Situs Biro Jodoh Jadi Situs Berbagi Video Terpopuler!

Situs Berbagi Video YouTube Berawal Dari Jasa Cari Jodoh – Jumlah pengunjung YouTube setiap bulannya mengalami peningkatan hingga mencapai milliaran, bahkan boleh dibilang YouTube merupakan situs paling populer di seluruh dunia. YouTube sendiri merupakan salah satu situb website berbagi yang dibuat oleh tiga orang mantan karyawan Paypal pada bulan Februari 2005 silam. Dengan adanya YouTube, pengguna bisa melakukan unggah video, menonton video, dan berbagi video melalui situs web tersebut.

Situs Berbagi Video YouTube Berawal Dari Jasa Cari Jodoh

Belum lama ini terungkap fakta mengejutkan tentang sejarah awal mula berdirinya YouTube, dimana Layanan video sharing tersebut berawal sebagai penjual jasa cari jodoh bukan sengaja dibuat sebagai layanan berbagi video. Fakta ini disampaikan langsung oleh salah satu pendiri YouTube yaitu Steve Chen yang mengungkapkannya saat berbicara dalam konferensi SXSW yang berlangsung di Austin, Texas, Amerika Serikat.

“Kami selalu berpikir, video akan digemari. Namun, kami bertanya-tanya bagaimana penerapannya agar praktis di kehidupan nyata,” kata Chen. “Lalu, kami pikir, kencan adalah pilihan yang paling mudah.” Tutur Chen.

Pendaftaran nama domain situs YouTube pun waktu itu dilakukan pada tanggal 14 Februari yang bertepatan dengan Hari Kasih Sayang atau biasa disebut dengan Valentine’s Day. Awalnya hanya ada tiga orang pendaftar saja saat pertama kalinya diluncurkannya situs YouTube dan menurut Chen tiga orang tersebut bisa jadi orang yang tidak mempunyai kegiatan apa-apa saat Hari Valentine.

Awal mula didirikannya situs YouTube ini, Chen dan kedua kawannya mempunyai visi tentang YouTube yang mirip dengan Tinder. Perbedaannya adalah YouTube memanfaatkan video, untuk para jomblo disarankan mengunggah video profil mereka dan mengungkapkan kriteria seperti apa yang nantinya layak untuk dijadikan pasangan mereka. Setelah lima hari, tidak ada satu video pun yang diunggah di YouTube. Barulah setelah itu, para pendirinya menanggalkan elemen “makcomblang” dalam YouTube dan membukanya untuk semua jenis video. Dan ternyata keputusan yang diambil Chen dan kedua temannya tersebut menjadi langkah jitu dimana semakin hari popularitas dari YouTube semakin meningkat sampai akhirnya diakuisisi Google dengan nilai 1,6 juta dollar AS pada 2006 lalu.

Teknologi Terkait

Your compare list

Compare
REMOVE ALL
COMPARE
0
Top